Fabel Dua Ekor Kambing

Dua Ekor Kambing

 Oleh : Aesop

Dua ekor kambing

Dua ekor kambing berjalan dengan gagahnya dari arah yang berlawanan di sebuah pegunungan yang curam, saat itu secara kebetulan mereka secara bersamaan masing-masing tiba di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Sebuah pohon yang jatuh, telah dijadikan jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut sangatlah kecil sehingga tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi oleh dua ekor kambing. Jembatan yang sangat kecil itu akan membuat orang yang paling berani pun akan menjadi ketakutan. Tetapi kedua kambing tersebut tidak merasa ketakutan. Rasa sombong dan harga diri mereka tidak membiarkan mereka untuk mengalah dan memberikan jalan terlebih dahulu kepada kambing lainnya.

Saat salah satu kambing menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang lainnya pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut. Akhirnya keduanya bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya masih tidak mau mengalah dan malahan saling mendorong dengan tanduk mereka sehingga kedua kambing tersebut akhirnya jatuh ke dalam jurang dan tersapu oleh aliran air yang sangat deras di bawahnya.

Lebih baik mengalah daripada mengalami nasib sial karena keras kepala.

 Sumber : http://ceritafabel.blogspot.com/
                  http://www.aesopfables.com/

Fabel tentang Dua Angsa Undan dan Seekor Kura-Kura

Cerita tentang Dua Angsa Undan dan Seekor Kura-Kura

oleh G.L. Chandiramani

Dahulu kala, di suatu danau di kota Magdha, hidup seekor kura-kura. Dua ekor angsa undan juga hidup di dekat sana. Mereka bertiga adalah teman yang sangat akrab.

Pada suatu hari, beberapa nelayan tiba di sana dan berkata, “Kita akan datang ke sini besok pagi dan menangkap ikan dan kura-kura.”

Pada waktu kura-kura mendengarnya, dia berkata kepada angsa-angsa undan, ” Apakah kalian dengar apa yang dikatakan nelayan-nelayan tadi. Apa yang akan kita lakukan sekarang?’

“Kami akan melakukan apa yang terbaik”. “Saya sudah pernah melewati waktu yang sangat mengerikan dahulu”, kata kura-kura. “Jadi bisakah engkau membantu saya pergi hari ini ke danau yang lain?”

“Tapi itu tidak aman untuk kamu dengan merangkak ke danau yang lain”, kata angsa-angsa undan.

“Baik, kamu bisa mengangkat saya ke sana dengan menumpang dua di antara kamu” jawab kura-kura sambil merasa bahagia sekali dengan dirinya sendiri.

“Bagaimana kita bisa melakukannya?” Tanya angsa-angsa undan.

“Masing-masing bisa memegang ujung kayu di paruhmu sementara saya memegang kayu tengahnya di mulutku. Kemudian jika kamu terbang, saya bisa ikut dengan kamu”, kata kura-kura.

“Rencana yang bagus sekali”, kata angsa-angsa undan. “Tapi ini juga sangat berbahaya karena kalau kamu membuka mulutmu untuk bicara, kamu akan terjatuh.”

“Apakah kamu mengira saya begitu bodoh?” Tanya kura-kura.

Kemudian pada waktu angsa-angsa undan itu terbang sambil mengangkat temannya si kura-kura di kayu, mereka terlihat oleh beberapa orang penggembala sapi yang berada di bawah.

Karena terkejut, para penggembala itu berkata, “Sesuatu yang aneh, lihatlah! Angsa-angsa undan sedang membawa kura-kura ke suatu tempat.”

“Wah, kalau kura-kura itu jatuh kita akan memanggangnya”, kata salah satu gembala sapi.

“Saya akan memotong dia menjadi bagian-bagian kecil dan memakannya” kata yang lain.

Mendengar kata-kata yang begitu kasar dari para gembala sapi, kura-kura lupa di mana dia sedang berada kemudian berteriak dengan marah, “Kamu akan makan abu.”

Pada saat dia membuka mulutnya, ia kehilangan genggamannya dan dia pun jatuh terpelanting ke tanah dan langsung disambar oleh gembala sapi kemudian dibunuh.

Angsa-angsa undan dengan sedih melihat kehancuran teman mereka (si kura-kura) dan dengan putus asa mengharap bahwa dia seharusnya mendengar nasihat mereka untuk tidak membuka mulutnya.

Oleh karenanya, nasehat yang baik itu tidaklah ternilai harganya.

http://cicykasih.files.wordpress.com/

Sumber :http://ceritafabel.blogspot.com/

Tips Memotret Model – Angle & Pose

Tips Fotografi – Beberapa artikel InFotografi yang lalu membahas tentang perangkat apa saja yang Sobat butuhkan untuk membangun sebuah studio fotografi sederhana. Nah, setelah Sobat telah men-setting semua kebutuhan serta kamera, maka kalian siap untuk memulai memotret. Mungkin Sobat akan mulai merasakan tantangan terbesar saat memotret model, bukan pada masalah teknis, melainkan karena mau tidak mau Sobat harus mengatur pose model kalian.
Alexi "Studio" Setup Shot
Photo: Andy

Bagi banyak fotografer ketika menghadapi hal ini sedikit banyak akan merasa lebih tertarik memotret landscape daripada berhadapan dengan model yang notabene adalah saudara, teman atau non-profesional model lainnya, kenapa? Yah.. karena kalian harus memberikan instruksi bagaimana mereka harus berpose.


Kali ini InFotografi akan memberikan beberapa tips dasar bagaimana mereka berpose, tetapi perlu diingat tugas utama kalian sebagai fotografer adalah bagaimana membuat mereka merasa santai dan nyaman didepan kamera, jika itu tercapai, maka percayalah semua proses pemotretan akan mengalir secara alami. Sobat sebelum pemotretan di dalam studio juga bisa mencari referensi pose melalui majalah, buku, galeri foto sehingga kalian mendapatkan ide-ide segar tentang pose yang kalian cari.

Hal yang terpenting bukan saja bagaimana pose model kalian. Sobat juga perlu mempertimbangkan angle kalian sendiri, ketinggian kamera saat memotret tentu memberikan dampak tersendiri bagi hasil akhir foto kalian bukan? Berikut ini adalah Tiga angle yang bisa kalian gunakan dan hasil foto akhirnya:

Photo: N-Photo

1. Angle Tinggi
Posisi kamera yang sedikit lebih tinggi dari model/subyek seringkali bisa memberikan hasil yang lebih menarik. Pada umumnya akan membuat wajah model lebih kurus. Perhatikan bahwa bagian leher dan rahang terlihat lebih jelas, jangan memposisikan kamera terlalu tinggi, karena posisi tersebut akan sedikit terlihat aneh.

2. Angle Sejajar (Eye Level)
Angle Eye level dengan pencahayaan yang tepat bisa digunakan pada banyak kondisi. Perhatikan bahwa ketinggian kamera akan berdampak pada bagaimana hasil foto portrait kalian. Layar LCD kamera kalian memiliki peran penting untuk membantu kalian mereview kembali hasil akhir foto. Jika tinggi badan Sobat lebih rendah dari model, maka gunakan kotak atau tangga kecil untuk mencapai ketinggian yang pas.

3. Angle Rendah
Prinsip angle rendah pada umumnya adalah: semakin rendah angle yang kalian gunakan maka akan berkurang juga daya tarik foto portrait kalian. Angle ini tidak membuat subyek kalian semakin ramping! Angle ini sering digunakan untuk foto-foto coorporate, dimana para pemimpin atau direktur perusahaan tersebut bisa mendapatkan kesan besar dan berkuasa.

Berikut ini adalah Tiga pose klasik yang mampu memberikan hasil yang menarik

Pose Wanita

Pose pertama dimana subyek hanya berdiri ‘biasa’ tidak akan menghasilkan foto portrait yang menarik. Mintalah mereka sedikit menggeser separuh badan mereka ke belakang sehingga menampilkan tiga perempat badan mereka. Pose tersebut akan jauh lebih menarik. Menambahkan bagian tangan ke dalam frame juga bisa menjadi komposisi yang menarik. Tetapi ingat! Tangan jangan terlalu dominan, ukuran tangan bisa hampir sama dengan wajah, sehingga berpotensi sebagai distraction.

Pose Pria

 Photo: N-Photo

Sama halnya seperti pose wanita diatas, pose dengan hanya berdiri tidak akan berhasil menyajikan daya tarik. Minta model pria kalian untuk memindahkan kaki satu langkah kedepan dan juga berat badan sedikit condong ke depan. Pose ini selbih memberikan nuansa dominan serta maskulin. Selipkan satu tangan ke dalam saku celana dan kalian akan mendapatkan pose yang lebih menarik.

Pose Berpasangan

  Photo: N-Photo

Pose pasangan akan relatif lebih rumit dibandingkan Dua pose diatas, Sobat diharuskan memberikan beberapa pendekatan berdasarkan pada ukuran serta bentuk subyek kalian. Prinsip dasarnya adalah kedua pose diatas masih bisa berlaku di pose couple ini. Foto sejajar bersebelahan dan menghadap kamera tidak akan memberikan foto yang menarik, dan dilain sisi foto yang menunjukkan tiga perempat badan bakal jauh lebih menarik. Lakukan ujicoba dengan bagaimana mata berinteraksi. Mata yang saling memandang bisa memberikan hasil foto yang bagus.

Selamat mencoba!

Menghaluskan Kulit Wajah Dengan Adobe Lightroom

Menghaluskan kulit Dengan Adobe Lightroom, mungkin bagi kebanyakan orang masih asing di dengar. Kebanyakan orang lebih mengandalkan Photoshop untuk edit foto potrait/retouch foto portrait. Salah satu factor utama dalam foto portrait adalah menghaluskan Wajah atau kulit. Saya memang terbiasa menghaluskan kulit dengan Adobe Photoshop yang jadi pertanyaan di sini bagaimana menghaluskan kulit dengan Adobe Lightroom? Yuk mari kita bahas..

1

Buka Program Adobe Lightroom Kemudian Klik File —>> Import Photos Setelah itu Muncul Tampilan Seperti ini

2

pilih di drive mana anda menyimpan foto kemudian tekan Import

kemudian 4. tekan Develop Seperti yang terlihat pada gambar . 5.adalah Brush Tool 6. Custom Brush Tool kemudian pilih SOFTEN SKIN

oke

8. klik centang supaya terlihat area yang terseleksi Brush Soften Skin

9. Brusing dengan Tool Brush

brusing

Hasilnya

hasil

Semoga Bermanfaat..

 

Created By : Aji Kurniawan

FOTO POTRAIT

membuat foto portrait dengan komposisi yang menarik, itu gampang – gampang susah lho, ga seperti yang dibayangkan. Pertama yang harus di perhatikan adalah menyeting  kamera terlebih dahulu ,Seperti Exprosure , Shutter Speed Pencahayaan dan komposisi.setelah menyeting kamera, kemudian cari  lokasi sebagai Background. kali ini saya akan ber eksperimen dengan setingan nuansa hijau. Latar belakang foto dibawah adalah taman di pinggiran Desa Ujungmanik. Rumput serta pohonnya juga mencuri perhatian saya.

Tadinya di sudut ini terdapat beberapa sampah dan daun kering, tapi sudah saya bersihkan terlebih dahulu. Memang daun kering yang berwarna coklat  dapat di-edit dengan software Potoshop, tapi lebih mudah dan cepat membersihkannya sebelum memotret.biar nanti tidak Nampak kontras dengan rumput yang warna hijau. Kemudian perlu sedikit komunikasi dengan model dan mencontohkan kepada model untuk berpose tiduran di rerumputan hijau untuk mencoba beberapa pose. Saya mengandalkan aturan rule of thirds dalam dunia fotography, model sengaja saya tempatkan di tengah dengan bidang foto, tapi wajah 1/3 ke samping. (wajah sebagai focus utama).

Sheila Garden

kamera yang saya gunakan adalah Nikon D3200 dengan bukaan f/5.0 Shutter Speed 1/100 ISO 200 saya agak meninggikan ISO di karenakan saya menggunakan Pencahayaan Alami.sekilas nampak terselip bunga di telinga agar ada ornamen lain di wajah si model.kemudian saya ber eksprimen dengan mencakup seluruh tubuh si model agar mendapat kesan penuh dengan menambahkan tiang pohon di bagian kanan background (Lihat foto Kedua)agar seimbang,dan menambahkan kabut supaya terkesan dramatis

Rebahan

editing saya menggunakan Photosop dengan finishing adobe Lightroom…

secara umum foto ini di ambil dengan lokasi yang dekat rumah dengan memanfaatkan Vision saya.Bahwa tidak perlu jauh jauh kalo ingin mendapatkan Foto yang bagus.

Terima Kasih untuk modelnya Sela Nofita

Gimana teman- teman Mau mencoba seperti saya selamat mencoba…

Aji Kurniawan 2014

Kisah sukses Indra Sjafri dan timnas U-19

Kisah sukses Indra Sjafri dan timnas U-19

131107023252_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Terbaru  7 November 2013 – 12:39 WIB

Sumber : BBC INDONESIA (http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2013/11/131107_tokoh_indra_sjafri.shtml)

Indra Sjafri menganggap pembinaan pemain usia muda sangat penting.

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengungkap rahasia di balik kesuksesannya membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014 U-19 di Myanmar.

Sosoknya semula relatif tidak banyak dikenal. Dia juga jarang disebut jika dibanding para legenda sepak bola Indonesia.

Namun demikian, setelah tim nasional Indonesia U-19 meraih juara Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19, namanya langsung melejit.

Masyarakat lantas menyanjungnya setinggi langit. Para pencinta sepak bola nasional kemudian seperti menemukan pahlawan baru di tengah keterpurukan sepak bola nasional.

Maklum saja, ini adalah prestasi tertinggi sepak bola Indonesia setidaknya dalam 22 tahun terakhir di tingkat Asia Tenggara dan Asia.

Sosok penting di balik prestasi yang membanggakan itu adalah Indra Sjafri.

Pria kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Sumatera Barat pada 2 Februari 1963, adalah pelatih tim Garuda Muda alias timnas U-19.

131107025237_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Indra Sjafri dan timnas U-19 ketika juara HKFA di Hongkong, 2013.

Apa rahasia utama di balik keberhasilan itu?

“Mental yang paling cepat menggerakkan kita,” kata Indra Sjafri, dengan nada tegas, dalam wawancara khusus dengan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Senin 28 Oktober 2013 lalu, di sebuah hotel di Jakarta.

Biodata singkat Indra Sjafri

131107024734_tokoh_indra_sjafri_304x171_indrasjafri

  • Nama lengkap: Indra Sjafri
  • Tanggal lahir: 2 Februari 1963
  • Tempat lahir: Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir selatan, Sumatera Barat.
  • Jabatan: Pelatih timnas Indonesia U-19.
  • Karier pemain:

PSP Padang (1986-1991)

  • Karier kepelatihan:

Pelatih Indonesia U-16 (2011-2013)

Pelatih Indonesia U-19 (mulai 2013)

Kepada anak asuhnya, Indra selalu menanamkan nilai-nilai bahwa Indonesia adalah negara besar.

“Dengan membayangkan bahwa kita negara besar yang penduduknya sekian puluh juta, itu saja sudah cukup,” tandasnya, menyebut salah-satu cara membangun percaya diri para pemainnya.

Selama ini, menurut Indra, ada mental kurang percaya diri yang menghinggapi timnas Indonesia.

“Cuma karena di pikiran kita sudah dibangun mental yang selalu diposisikan sebagai orang yang ada di bawah, ya kita akan kalah terus, siapapun lawan kita,” ungkapnya.

Mental seperti itu yang dia rombak habis-habisan.

“Kita tidak mau lagi bicara: mudah-mudahan kita bisa mengalahkan Jepang. Tidak itu lagi bahasanya! Kita sudah harus memposisikan kita sejajar dengan mereka. Bahkan kita lebih dari mereka!” tandasnya.

‘Raksasa Asia’

Usai menundukkan tim kuat Korea Selatan (3-2) di laga terakhir penyisihan Grup G Piala Asia U-19, Indra Sjafri dengan agak emosional menyatakan bahwa “timnas Indonesia saat ini layak disebut sebagai raksasa Asia.”

131107033325_tokoh_indra_sjafri_512x288_pssi

Indra Sjafri ketika menandatangi perpanjangan kontrak sebagai pelatih timnas U-19.

Hal itu dia sampaikan usai laga yang mengantar anak asuhnya lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar 2014.

“Kemampuan passing (umpan-umpan) kita, itu sudah setara dengan tim-tim elit di Eropa.”

131107033143_tokoh_indra_sjafri_512x288_pssi

“Itu saya tidak asal ngomong,” kata Indra saat saya tanyakan apa yang membuatnya melontarkan kalimat tersebut.

Menurutnya, semua itu didasarkan data statistik yang menunjukkan bahwa anak asuhnya “lebih baik dari negara-negara lain”.

“Kemampuan passing (umpan-umpan) kita, itu sudah setara dengan tim-tim elit di Eropa,” ungkapnya.

Ketika timnas U-19 menekuk Korsel 3-2 di kualifikasi Piala Asia U-19.

Apalagi, tambahnya, para pemainnya telah melalui proses panjang yaitu tujuh kali laga di Piala AFF serta tiga kali pertandingan pada babak kualifikasi AFC.

“Ini yang membuat saya yakin,” tegas mantan pemain klub PSP Padang (1986-1991).

131107032954_tokoh_indra_sjafri_512x288_pssi

Timnas U-19 yang berhasil lolos ke putaran Piala Asia 2014 di Myanmar.

Apabila nantinya anak asuhnya mampu lolos sampai semi final Piala Asia U-19 2014 hingga berhak tampil di Piala Dunia 2015 di Selandia Baru, dia yakin Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjadi tim terkuat di Asia.

“Kalau proses ini bisa dilalui, saya yakin di usia 21 tahun ke atas, mereka bakal menjadi tim yang terkuat di Asia. Saya yakin itu,” kata ayah dua anak ini.

Sepak bola modern

“Saya sampaikan kita tidak bisa lagi mengelola sepak bola dengan cara-cara yang tradisional”

Mantan pemain sayap ini juga menyatakan bahwa perencanaan yang matang merupakan rahasia lain di balik kemenangan anak-anak asuhnya.

“Tim ini tidak ujuk-ujuk bisa juara. Sudah disiapkan waktu agak panjang,” kata Indra, yang dulu pernah menjadi pemain klub PSP Padang. .

131029020617_tokoh_indra_sjafri_512x288_bbc_nocredit

Indra Sjafri mempraktekan sepak bola moderen dalam menangani timnas U-19.

Dia kemudian memberikan salah-satu contoh perencanaan, yaitu ketika harus menyeleksi dan memilih materi pemain timnas U-19.

“Kita harus memilih pemain terbaik di Indonesia. Makanya,saat memilih pemain yang merupakan hasil blusukan, kita tetapkan standar,” ungkapnya.

Menurutnya, standar yang dia terapkan merupakan standar asia atau dunia.

“Kalau mau bicara piala dunia atau asia, standarnya harus standar asia atau dunia. Tidak mungkin di bawah itu,” akunya.

‘Bermain bola di sawah’

131107023622_tokoh_indra_sjafri_304x171_indrasjafri

Bagaimana Anda mengenal sepak bola?

Saat SD mulai bermain di tengah sawah. Sehabis panen padi, kita datarkan tanahnya dan kita main di situ atau main di kebun-kebun orang. Pokoknya tiap hari main bola. Tamat SMP, saya pindah ke kota Padang. Itu baru latihan sepakbola teratur, karena saya masuk klub Makudum, milik sebuah hotel, sebelum masuk PSP Padang yunior. Di PSP senior, saya ikuti antar kompetisi antar perserikatan kurang lebih 4 atau 6 tahun.

Anda dulu di posisi apa?

Posisi saya dulu kanan luar.

Siapa idola pemain sepak bola Anda saat itu?

Oh, banyak pemain hebat saat itu. Ada Junaedi Abdillah, Ronny Patty, Andi Lala.

Siapa pemain luar negeri yang Anda idolakan?

Di jaman itu, Socrates dan tim Brasil di Piala Dunia 1982.

Sejauhmana gaya permainan tim Brasil 1982 mewarnai anda saat membesarkan timnas U-19?

Saya begini saja, segala sesuatunya kalau dinikmati, enak dilihat. Contoh lihat Brasil, dia kalau bermain bola dinikmati oleh pemainnya. Dia kuasai bola. Ya, dia sederhanakan sepakbola, sebenarnya. Itu mengilhami saya. Dan saya juga ingin pemain saya seperti itu.

Bagaimana Anda membagi waktu dengan keluarga, di tengah totalitas Anda di dunia sepakbola?

Ini namanya pengorbanan ya. Pasti kalau kita ingin berbuat sesuatu. Tetapi Alhamdulillah, komunikasi tidak seperti dulu lagi. Kita berkomunikasi seperti halnya bertemu. Dan Alhamdulillah, sejak saya lakoni sebagai pelatih timnas sejak 2011, lancar saja. Keluarga dan anak mendukung saya.

Ada anak anda yang mengikuti langkah Anda?

Ada satu, yaitu Andaru. Dia juga bermain sepakbola, tetapi tidak fokus. Dia masih kuliah sekarang.

Dia menekankan, untuk menentukan sebuah standar, maka harus ada parameter.

Di sinilah, akunya, dia dibantu tim ahli dengan berbagai spesialisasi. “Saya tidak kerja sendiri, kita punya 13 orang staf untuk memilih pemain terbaik. Dan pemain terbaik itu cerminan yang tampil di Piala Asia dan AFC.”

Intinya, Indra Sjafri menerapkan sepak bola modern sejak dia dipercaya menjadi pelatih timnas U-16 (2011) dan U-19 (2013) lalu.

“Saya sampaikan kita tidak bisa lagi mengelola sepak bola dengan cara-cara yang tradisional,” ungkapnya.

Di sinilah, dia melibatkan sport science untuk “mengambil berbagai keputusan taktikal, keputusan program yang akan kita buat, yang harus dari informasi dan data”.

Indra kemudian mencontohkan persiapan timnya menjelang lawan Korsel. Saat itu timnya mengumpulkan data terkait calon lawannya itu — termasuk rekaman video latihan mereka.

Setelah mendiskusikan kelebihan dan kelemahan masing-masing, Indra dan timnya kemudian merumuskan “apa yang harus dilakukan saat di lapangan.”

“Jadi, saya berharap, tim-tim lain harus mempergunakan hal ini dan tidak bisa lagi kita menetapkan tactical by feeling atau by visual dengan melihat dengan kasat mata,” katanya lebih lanjut.

Mengapa blusukan

Tentang aktivitas blusukan mencari pemain berbakat dengan mendatangi berbagai wilayah terpencil di Indonesia, Indra mengaku itu dilakukannya karena tidak ada kompetisi tingkat usia muda.

“Blusukan itu akibat tidak adanya sistem yang bagus, tidak adanya kompetisi yang berjenjang,” ungkapnya, berterus-terang.

“Ini ‘kan yang belum berjalan. Saya tidak mungkin menunggu. Kalau menunggu kapan kita bekerja,” katanya lagi, seraya tertawa tipis.

131107025045_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Indra Sjafri mencari pemain berbakat sampai ke Aceh dan menemukan sosok Sandi Gunawan.

Upaya mencari pemain berbakat itu dilakukan Indra setelah gagal membawa timnas U-16 lolos dari kualifikasi Piala AFC di Bangkok, 2011 lalu.

Menurutnya, saat itu dia sudah disodori sekitar 50 orang pemain, yang disebutnya sebagian besar mungkin dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

131107023952_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Indra Sjafri bersama para pemain muda dari Bengkulu yang akan diseleksi.

“Nah ini ‘kan bukan mencerminkan kekuatan Indonesia yang sebenarnya,” katanya.

Ketika melontarkan rencananya untuk mencari pemain berbakat di daerah, sebagian orang meremehkannya, dengan mengatakan bahwa di daerah sulit mencari pemain berbakat.

131107030407_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Indra Sjafri di sebuah stadion di Ambon, di sela-sela seleksi pemain timnas U-19.

“Ini yang keliru. Lebih banyak orang berlatih di kampung-kampung dari pada di kota, karena fasilitas masih banyak. Lapangan-lapangan terbuka masih banyak. Di kota kapan orang bisa bermain sepakbola? Itu dasarnya,” papar Indra.

Adakah pengalaman yang mengharukan ketika Anda melakukan blusukan? Tanya BBC.

“Ini yang keliru. Lebih banyak orang berlatih di kampung-kampung dari pada di kota, karena fasilitas masih banyak…”

Saat melakukan pemantauan di daerah-daerah, Indra bertemu beberapa pemain yang mengaku “senang luar biasa.“

Pasalnya, kebanyakan anak-anak itu tidak pernah ikut seleksi atau kompetisi, katanya.

”Jadi mulai lahir dan terus bermain bola ya di kampung itu terus,” ungkapnya, agak getir.

Walaupun demikian, Indra mengaku tidak selalu menemukan pemain berbakat di setiap daerah yang dikunjunginya.

“Ada yang tidak ada sama-sekali,” katanya setengah tergelak. “Tapi setidaknya mereka ‘kan sudah diberi kesempatan.“

Sepak bola ala Indonesia

“Saya selalu menyederhanakan sepakbola,” kata pengagum timnas Brasil di Piala Dunia 1982 ini, saat saya menanyakan apa filosofinya dalam bersepakbola.

131107045843_tokoh_indra_sjafri_512x288_getty

Gaya permainan timnas U-19 dianggap mirip tim Barcelona.

“Kalau mau memenangkan pertandingan,“ ungkapnya,“ mau tidak mau kita harus menguasai bola.”

“Saya tidak mau (gaya permainan timnas U-19) dinamakan tiki taka, saya bilang pe-pe-pa, pendek-pendek-panjang”

Indra Sjafri

Ucapannya ini mengingatkan gaya permainan klub Barcelona dan Timnas Spanyol saat ini yang memang dikenal dengan penguasaan bolanya yang sangat ekstrim.

Namun Indra Sjafri tidak mau disebut jika anak asuhannya mengadopsi gara permainan tiki taka dua tim tersebut.

“Saya tidak mau (gaya permainan timnas U-19) dinamakan tiki taka, saya bilang pe-pe-pa, pendek-pendek-panjang,” katanya dengan nada serius.

Hal ini dia tekankan berulang-ulang, karena Indra ingin Indonesia memiliki jati diri sendiri.

“Indonesia harus punya pakaian sendiri. Cara bermain sendiri, filosofi bermain sendiri. Gaya permainan sendiri,” katanya dengan nada tegas.

Menurutnya, timnas Indonesia tidak bisa meniru “cara bermain orang luar“ yang dianggapnya sebagai kekeliruan.

Dia kemudian mengibaratkan sikap meniru gaya permainan itu dengan memaksa memaksakan baju orang lain untuk diri sendiri.

131107022924_tokoh_indra_sjafri_512x288_indrasjafri

Indra Sjafri (berdiri, nomor tiga dari kiri) saat memperkuat klub PSP Padang (1986-1991).

“Pasti nggak pernah cocok,“ katanya.

Dari gambaran seperti itulah, Indra mengaku saat ini “berusaha membikin pakaian yang paling pas. “

Saat melawan timnas Korsel, Indra mengaku mempraktekan apa yang disebutnya sebagai gaya permainan ala Indonesia.

‘Main di langit pun tak masalah…’

131029025616_tokoh_indra_sjafri_304x171_bbc_nocredit

Seandainya Anda bisa mengulang waktu, apa yang ingin Anda lakukan?

Kalau di karir, saya ingin lebih komplit, mungkin jadi pemain timnas yang bisa memperkuat negara. Yang untuk kehidupan pribadi, coba kalau saya berprestasi dari dulu, bagaimana berbahagianya orang tua saya.

Setelah kini Anda berhasil, apakah Anda ‘berubah’?

Saya tetap seperti dulu. Tetapi ada hal-hal yang pengaruhnya kurang bagus, orang terlalu berharap cukup tinggi. Dan ini, kalau saya tidak bisa menenejnya, bisa-bisa akan berakibat menjadi tekanan. Tetapi saya nikmati dulu, saya berusaha untuk menej itu, makanya saya putuskan cepat kita (timnas U-19) untuk berkumpul.

Mengapa mengambil lisensi pelatih muda?

Tentu orang punya filosofi sendiri-sendiri, punya visi sendiri-sendiri. Sebenarnya kalau saya ingin cepat terkenal waktu itu, saya sudah ditawarkan untuk melatih tim senior, tapi untuk saya, kita ini jauh lebih bermanfaat di mana. Saya melihat, sepakbola Indonesia perlu sentuhan dari mulai usia muda.

Ketika anda aktif sebagai pemain sepak bola, apakah anda sudah memikirkan bakal menjadi pelatih timnas?

Pesimis saya dulu. Tidak mungkin, karena saya (saat itu) pernah merasa mampu untuk menjadi pemain timnas, tetapi tidak pernah ada pemantauan bakat. Apalagi dulu kompetisinya tidak kayak sekarang… Ditambah lagi cara pemilihan pemainnya, sudah menjadi rahasia umum, kalau yang dekat dengan pelatihnya, dia yang terpilih. Tapi ya itu tadi ini kan juga menyangkut jalan Tuhan ya. Saya mungkin sudah diatur Tuhan untuk membantu timnas usia 19 tahun.

Target lolos Piala Dunia 2015 di Selandia Baru?

Ya, dan itu sudah saya siapkan dari 2011.

Momen Piala Asia dan Piala Dunia tentu medan yang lebih sulit ya, karena kita bermain tandang?

Nanti ada uji coba ke luar negeri, yang tidak ada penontonnya. Tetapi pemain-pemain ini punya mental bagus. Kita sudah coba bermain di Iran. Sama saja. Kita sudah pernah bermain di Hongkong dan kita juara dua kali. Jadi kalau kita punya karakter, punya mental yang bagus, mau main di langit pun, tidak ada masalah buat kita.

“Kita akan mempertahankan itu,“ katanya seraya menambahkan, dia merencanakan menuliskan gaya permainan itu dalam bentuk buku.

Dia juga berharap ada seminar atau simposium yang melibatkan pakar sepak bola dan kalangan perguruan tinggi untuk mendiskusikan “seperti apa persisnya filosofi permainan sepak bola Indonesia.”

Memilih pola 4-3-3

Masih membicarakan gaya permainan sepak bola ala Indonesia, Indra Sjafri kemudian menjelaskan alasan kenapa dia memilih pola 4-3-3 di timnas U-19.

Menurutnya, ini tidak terlepas dari hasil perjalanannya ke berbagai wilayah pelosok Indonesia.

“Saya tahu persis apa yang dilakukan sepak bola-sepak bola di daerah,” ungkap Indra, mulai menjelaskan.

“Di daerah itu,” lanjutnya, masih dengan mimik serius, “kalau tidak ada kiri luar dan kanan luar, orang nggak jadi main bola. Selalu dia 4-3-3!”

“Nah berarti ‘kan sumber pemain 4-3-3 itu banyak. Kenapa kita latah merubah menjadi 4-2-2 dan lain-lain?”

Alasan lainnya, lanjutnya, dalam pola 4-3-3, jarak antar pemain relatif dekat.

“Jarak antar pemain tidak lebih dari 25 meter. Sangat dekat,” urainya.

Alasan terakhir adalah factor sejarah, yaitu dari dulu, tim Indonesia relative sukses dengan pola 4-3-3.

“Jadi, kenapa lari dari kenyataan? Kenapa hanya ingin mengikuti model orang yang tidak cocok untuk kita, kita paksakan?” katanya dengan nada Tanya.

Mengapa sujud syukur?

Selama laga Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-19, para pemain U-19 yang mencetak gol hampir selalu merayakannya dengan “sujud syukur”.

Apakah Anda melakukan pendekatan religius dengan para pemain? Tanya saya.

“Saya nggak habis pikir, hal yang paling sederhana dan wajar (seperti sujud syukur), sekarang menjadi istimewa. Karena, orang sudah melupakan hal-hal yang begitu,” katanya.

Menurut Indra Sjafri, apa yang dilakukan anak asuhnya itu hal yang wajar dan sederhana.

131107052717_tokoh_indra_sjafri_304x171_pssi

“Daripada dia buka-buka baju, dan melihat-lihatkan (bagian tubuhnya), lebih bagus sujud syukur,” katanya lagi.

“Daripada dia buka-buka baju, dan melihat-lihatkan (bagian tubuhnya), lebih bagus sujud syukur.”

Indra Sjafri

Dia juga menekankan bahwa aksi seperti itu merupakan kesepakatan bersama antara pelatih dan pemain, dan bukan atas instruksinya.

Ndak ada pemaksaan, pencitraan, tidak ada itu,” tandas Indra.

Demikian pula praktek cium tangan anak asuhnya terhadap dirinya, yang menurutnya, tidak perlu dimasalahkan.

“Sekarang malah jadi polemik: di Indonesia nggak ada budaya cium tangan. Mau ada atau nggak ada budaya cium tangan, tapi kalau cium tangan para pemain kepada saya, membuat kami lebih makin erat, saya akan langgar itu, mau ada budaya (cium tangan) atau nggak,” katanya, tegas.

Tolak bintang iklan

Keberhasilan timnas U-19 meraih prestasi, membuat para pemainnya kebanjiran tawaran iklan dengan nilai kontrak yang menggiurkan.

Indra Sjafri bersama legenda Ronny Pattinasarani, saat mengikuti kursus kepelatihan.

Beberapa pemain inti, utamanya yang bermain cemerlang, juga mulai diiming-iming tawaran kontrak oleh beberapa klub sepak bola profesional Indonesia.

Sebagai pelatih, Indra Sjafri langsung menyatakan penolakannya terhadap tawaran iklan dan kontrak klub-klub tersebut.

Indra Sjafri bersama istri dan dua anaknya (2005).

“Kami anggap tawaran itu mengurangi kefokusan kami dalam menghadapi Piala Dunia 2015,” tegasnya.

Saat ini menurutnya para pemainnya tidak membutuhkan apa-apa, selain “membutuhkan konsentrasi dan support (dukungan) agar tim ini lolos ke piala dunia.”

Dia juga mengingatkan bahwa dia dan semua pemain terikat komitmen awal, yaitu mengangkat harkat bangsa dan keluarga.

Indra khawatir para pemain terganggu fokusnya jika saat ini disibukkan tawaran kontrak baru dari klub.

“Kalau sudah dikontrak, secara hukum dia kuat. Dan klub banyak juga yang konyol. Negaranya minta (untuk memperkuat timnas), dia bilang nggak bisa. ‘Kan cara berpikir kita nggak sama… Nah ini salah-satu penyebab kenapa kita nggak memberikan (pemainnya) ke klub (pada saat ini),” jelasnya panjang lebar.

Sumber : BBC INDONESIA (http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/2013/11/131107_tokoh_indra_sjafri.shtml)

Fakta Mengerikan Tentang Bulan

Image

Ilmuan menyebut, bentuk batuan yang ada di bulan bukan terbentuk secara alami, melainkan “dibuat”, dan ternyata yang disangka batu bulan tersebut ternyata adalah “LOGAM”.

Usia Bulan:
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bulan dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 Milyar tahun. Sementara itu batuan Bulan malah sudah berumur 5.3 Milyar tahun. Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi!

Lebih keras diatas:
Normalnya sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut diatas, seperti bumi kita. Tidak demikian hal nya dengan bulan. Bagian dalam bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium. Hal ini lah yang menyebabkan bahwa bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM. Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!

Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan . Hasilnya, sebuah gempa dan gema pada permukaan bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.

Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia. Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah nggak mungkin kopong dalam nya.

Bebatuan Bulan:
Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.

Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!

Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

Air menguap:
Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.

Ukuran bulan = Matahari?
Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.

Orbit yang aneh:
Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.

Asal usul bulan:
Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.

Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!

Bulan adalah kapal luar angkasa?
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan

Sumber : Terselubung[/right]

Hotel Di Cilacap

DAFTAR ALAMAT HOTEL DI KABUPATEN CILACAP

DAFTAR ALAMAT HOTEL DI KOTA CILACAP
Hotel Name
Class
Adress/Description
Phone 0282
Anggrek Hotel
Jasmine 1
Jl Anggrek 16,Sidakaya,Cilacap Selatan
533835
Arafah
jasmine
Jln. Jend. Sudirman Cilacap
533646
Arimbi
jasmine
Jln. Perintis Kemerdekaan No. 10 Cilacap
541686
Asri
Jasmine 1
Jln. Rambutan No. 38 Cilacap Tegalreja
534962
Bhima Indah
Jasmine 2
Jln. Bhima No. 105 Cilacap
535568
Cilacap Indah
1 star
Jln. Jend. Soedirman Cilacap H
533543, 533836
Fax : 533605
Cipto Arum
Jasmine 2
Jln. Dr. Cipto Cilacap
540842
3 star
Jln. Dr. Wahidin 5 -15 Cilacap BUSINESS CENTRE KARAOKE SPA SWIMMING POOL Free INTERNET Censored key card system minibar air conditioning Shower IDD TV
533381 531383
Damai
jasmine
Jln. Rambutan No. 52 Cilacap
534359
Delima
1 star
Jln. Jend. Sudirman No.3 Cilacap
535023, 533410
F533265
Harnita Agung
Jasmine 2
  Jln. Gatot Subroto No. 88 Cilacap
533876
Husadha
jasmine
Jln. Sirkaya No. 25 Cilacap
533176 534521
Julias
jasmine
Jln. Pemintalan No. 50 Cilacap
533784
Kebon Manis
jasmine
Jln. Perintis Kemerdekaan No. 25 Cilacap
545699
Lima
jasmine
Jln. Nangka Cilacap
535346
Marina
Jasmine 2
Jln. Boedi Oetomo No. 99 Cilacap
535533 532887
Meilias
Jln. MT. Haryono No. 71 Cilacap
532393
2 Star
Jl Jend Gatot Subroto 136,Sidanegara,Cilacap Tengah
24 room service laundry money changer taxi and tour counter doctor on call live music Restaurant & Bar coffe shop swimming pool table tennis billiard Meeting room  ac IDD TV mini bar bathtub with shower
531545, 532125, 532126 F531547
Murni Losmen
Jasmine 1
Jl Pasar X 323 RT 05/1,Tambakreja,Cilacap Selatan
532917
Muslim Losmen
Jasmine 1
Jl Jend Sudirman 49,Tambakreja,Cilacap Selatan
535488
Nusantara
1 star
Jln. Dr. Soetomo Cilacap
532506,  532507,  520737,  531767
Penny Vijaya
Jln. Suprapto No. 10 Cilacap
Pojok Losmen
Jasmine 1
Jl Pasar 4 RT 005/01,Sidakaya,Cilacap Selatan
536102
Ramayana
Jasmine 2
Jln. Gatot Subroto No. 99 A Cilacap
534315
Santi Sanjaya
Jasmine 2
Jln. Let. Jend. Suprapto Cilacap
533781
Saraswati
Jasmine 1
Jln. Rajiman No. 55  Cialcap
542938
Sederhana
jasmine
Jln. Flores No. 89 Cilacap
Serayu Hotel
Jasmine 1
Jl Karang Kandri Raya 78 RT 3/3,Kesugihan
CILACAP  53274
543030
Setia
jasmine
Jln. Stasiun 11 Kroya
494106
Sidodadi
jasmine
Jln. R. Haris Munandar 3 Kroya
494267
Srikandi Hotel
Jasmine 2
Jl Jend Gatot Subroto 78 RT 004/11,Sidanegara, Cilacap Tengah
533722
Srandil
jasmine
Jln. Stasiun 54 Kroya
494129 494801
Tanjung Permata
jasmine
Jln. Tanjung Cilacap
5384825
Teluk Penyu
Jasmine 3
Jln. Dr. Wahidin No. 42 – 57 Cilacap
534304
Tiga Hotel
Jasmine 1
Jl Mayjen Sutoyo 61 RT 003/03,Sidakaya, Cilacap Selatan CILACAP 53212
533415
Tjipto Rini
jasmine
Jln. Boedi Oetomo No. 6 Cilacap
2 Star
Jln. RE. Martadinata No. 192 Cilacap
TV 21 inch AC Split Hot Water Central Meeting Room Parabola Free Hot Spot Area Fitness Center Parking Antar jemput Stasiun & Bandara Rp 363.000 to Rp 1.425.000
520866
Wijaya Inn
jasmine
Jln. Perintis Kemerdekaan No. 149 Cilacap
3 star
Jln. A. Yani No. 12 Cilacap reservation@wijayakusumahotel.com
RESTAURANT PUB/BAR Multipurpose LOBBY meeting room  CHILDREN PLAY GROUND PARKING CAFETERIA SWIMMING POOLS LAUNDRY SERVICES DRUG-STORE TAXI SERVICES Free AIRPORT HOTEL TRANSPORT with Bath-Tub, Cold & Hot Water Shower Telephone TV Mini Bar
Rp 375.000 to Rp 750.000
534871-74
Fax: 531150
Wisma Griya Patra
Jasmine 2
Jl Ir H Juanda 2,Kebonmanis,Cilacap Utara
CILACAP 53235
534441,  40642,  540643 F540642
DAFTAR ALAMAT HOTEL DI KOTA MAJENANG, SIDAREJA
Hotel Name
Class
Adress/Description
Phone 02820
Borobudur
jasmine
Jln. Diponegoro No. 51 Majenang   Hotel
621345
Kenanga Indah
1 star
Jln. Kapten Suyono Majenang
621123
Mekar Mulya
jasmine
Jln. Jendral Sudirman No. 7 Sidareja
523121
Paradise
1 star
Jln. A. Yani No. 7 Sidareja
542608 524609
Sri Rahayu
jasmine
Jln. Kapten Sugiono Majenang

Menjelajah Alam Semesta

Meski kita tinggal di dalamnya, namun tak seorang pun mengetahui persis tentang alam semesta ini. Ada dua hal yang hingga kini masih menyimpan misteri, yakni ruang dan waktu. Keduanya diyakini nerupakan kunci pembuka rahasia yang begitu besar ini.

“Apa yang kulihat di alam ini adalah sebuah struktur yang maha besar, namun yang dapat kita pahami baru sebagian kecil saja. Begitu pun sudah cukup membuat pusing.” Demikian penggalan isi surat penggagas Teori Relativitas, Albert Einstein, yang dilayangkan kepada seorang rekannya.

Surat tersebut ditulis sekitar tahun 1944. Dari cuplikan kata-katanya itu nampak jelas Einstein begitu terkesan dengan apa yang disebut sebagai alam semesta. Semua orang tahu bahwa ia adalah fisikawan jenius, namun dengan kebesaran hatinya Einstein mengaku betapa kecil dirinya di tengah-tengah alam semesta ini. Hampir sebagian besar masa hidupnya didarmabaktikan untuk memahami fakta ‘ruang yang amat besar ini’, namun hingga akhir hayatnya Einstein meninggal tahun 1955 jawaban yang memuaskan belum juga berhasil diraihnya.

Begitulah memang status alam semesta. Manusia masih terlampau kecil untuk memahami segalanya. Kita pun hanya bisa terkagum-kagum jika suatu ketika berusaha untuk menekuni fenomena alam seperti ‘ledakan besar’ atau Bing Bang, lubang hitam (black hole), lubang cacing (wormhole), atau mungkin kalau memang ada tentang alam semesta paralel (parallel universe). Baru sebatas teori yang bisa merabanya.

Para ilmuwan seakan sepakat, kelambu misteri yang amat tebal memang masih akan lama sekali melingkupinya. Namun sebagaimana manusia adalah makhluk berakal-budi yang tercipta dengan rasa ingin tahu yang begitu tinggi, ada saja upaya yang ditempuh guna menyingkap sedikit demi sedikit rahasia alam semesta ini.

Apa yang kini ditempuh ilmuwan NASA bernama Marc G. Millis berikut ini bisa dibilang sebagai salah satu contoh. Pejabat direktur Program Terobosan Fisika Propulsi NASA ini kini tengah menekuni sejumlah penelitian yang berkaitan dengan Warp Drive. Sistem propulsi yang kerap disebut-sebut dalam sekuel fiksi-ilmiah Star Trek ini, menurutnya, adalah teknik pendorong yang paling ideal untuk wahana penjelajah antar-bintang salah satu langkah pembuka rahasia jagad raya.

Millis mengatakan, ada tiga terobosan penting yang harus ditempuh sebelum ikhtiar ke arah itu ditempuh. Pertama, adalah perihal kecepatan di atas kecepatan cahaya. Kedua, wahana tanpa propelan. Dan, ketiga, adalah segala bentuk peralatan yang terkait dengannya.

Baginya, wahana yang mampu melaju dengan kecepatan di atas kecepatan cahaya memang tak bisa ditawar lagi. Maklum, jarak bintang terdekat saja sudah sekitar 4,3 tahun cahaya. Tak terbayangkan jika manusia masih terpaku dengan kendaraan ruang angkasa yang kini ada, yang hanya memiliki kecepatan 37.000 mil per jam. Untuk bisa keluar dari tata-surya saja perlu waktu 80.000 tahun! Ini artinya, tak akan ada manusia yang mampu mengikuti perjalanan ilmiah ini secara utuh.

Keinginan Millis ini sesungguhnya bukan mimpi belaka. Pasalnya, sebelum dirinya berpikir ke arah itu, sejumlah ilmuwan dunia telah ‘menggelar jalan’. Dalam Proyek Orion yang dilakukan pada tahun 60-an, misalnya, sejumlah ilmuwan telah mencoba menggunakan nuklir sebagai propelan wahana ruang angkasa eksperimental.

Setelah itu, sekitar tahun 70-an, British Interplanetary Society melanjutkannya dengan Proyek Daedalus. Dalam situs eksperimen ini, sejumlah ilmuwan mencoba teknik peledakan fusi mikro pada wahana ruang angkasa yang diarahkan ke bintang Barnard yang berjarak 6 tahun cahaya dari Bumi.

Juga ada Proyek Robert Forward yang menggunakan semburan laser berkekuatan 10 juta gigawatt untuk perjalanan cepat sejauh ribuan kilometer. Tenaga sebesar ini adalah sepuluh ribu kali dari tenaga yang ada di Bumi saat ini. Lebih jauh, sekitar sepuluh survei dan temu-ilmiah yang berkaitan dengan teknik propulsi tingkat tinggi ini juga telah digelar antara tahun 1972 hingga 1995.

Time travel

Selain untuk menjelajah tempat-tempat nun jauh di sana, juga ada konsep-konsep yang dilontarkan untuk menjelajah alam semesta di sekitar kita atau yang biasa disebut sebagai alam semesta paralel. Pandangan brilian yang diberikan seorang mahasiswa Institut St. Gertrudis, Belgia, bernama Jurgen Vannoppen yang baru berusia 17 tahun, adalah salah satu contoh yang menarik.

Dalam thesis yang dibuat bersama dua rekannya, Vannoppen persisnya mengungkap konsep penjelajahan ruang dan waktu (time-travelling) yang disusun berdasarkan pandangan ilmiah Einstein, Nathan Rosen, Carl Sagan, Raymond Chiao, Gunter Nimtz, dan Steven Hawking. Namun, lebih futuris dibanding konsep yang dikemukakan Marc G. Millis, Vannoppen dan kawan-kawan menawarkan fenomena wormhole (lubang ulat) sebagai ‘medium penjelajahannya’.

Dalam penjelasannya, yang dimaksud dengan alam semesta paralel adalah ruang di sekitar kita dalam dimensi waktu yang telah terpaut jauh. Sederhananya, jika konsep Vannoppen ini bisa direalisasikan, kita akan memiliki kemungkinan menjenguk kehidupan yang dijalani kakek buyut kita, atau sebaliknya, menengok keturunan kita yang tak mungkin kita tengok karena terbatasnya umur manusia. Tak hanya sekadar menjenguk, kita bahkan dimungkinkan untuk berinteraksi dengan masa lampau/datang kita tersebut. Inilah alam semesta paralel kita.

Terkesan mustahil atau mengada-ada memang, namun seperti juga rekaan tak masuk akal novelis fiksi-ilmiah Jules Verne tentang roket yang yang bisa mengantar manusia ke luar angkasa, segalanya ternyata bisa terealisasi tanpa ada seorang pun rekan Verne menyakininya ketika itu.

Wormhole sendiri, menurut batasan fisika-moderen, adalah bagian dari alam semesta yang bisa digunakan sebagai jalan pintas perjalanan yang amat jauh, namun dimana letaknya hingga kini belum diketahui. Fenomena alam ini adalah semacam lorong magnetik yang didalamnya memiliki gravitasi kuat yang mampu menarik apapun yang masuk ke dalamnya untuk kemudian mendorongnya ke ujung lorong yang lain hanya dalam beberapa saat. Yang dimaksud ‘ujung lorong lain’ tersebut itulah pintu dari alam semesta paralel kita atau bisa juga alam semesta dari galaksi lain.

Sejumlah ahli fisika terkemuka pernah berasumsi, kuatnya gravitasi wormhole sudah cukup membuat moda transportasi yang tak terlalu canggih mampu melaju dengan kecepatan di atas kecepatan cahaya. Oleh karena itu, secara teoretis, perjalanan antar galaksi yang letaknya amat berjauhan bukan tak mungkin bisa diselesaikan hanya dalam waktu 200 hari atau kurang!

Hanya kini masalahnya, bagaimana mencari sang wormhole yang amat eksotis tersebut. Sayang sekali, justru masalah inilah yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Para ahli astro-fisika hingga saat ini baru sebatas mengetahui konstruksi teoretisnya. Selebihnya masih gelap.

Menurut Einstein dan I. Rosen sendiri dua ilmuwan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap penelitian fenomena di jagad raya ini , keberadaan wormhole amat erat kaitannya dengan black-hole, obyek alam semesta yang dikenal memiliki gravitasi amat kuat.

Begitu pun ada sekolompok ilmuwan yang dipimpin Claudio Maccone mengungkap, secara teoretis fisik wormhole sebenarnya bisa ditiru. Hal ini dimungkinkan karena manusia telah memiliki pemahaman yang cukup tinggi di bidang medan magnet. Ruang angkasa tak lain adalah lautan medan magnet. Itu sebabnya manusia mempunyai kesempatan untuk membuat tiruannya.

“Untuk membuat wormhole berdiameter satu meter, kita perlu medan magnet sebesar 10^18 tesla. Sayangnya, untuk saat ini kita belum bisa mengupayakannya mengingat medan magnet terbesar yang bisa dibuat baru sekitar 10 tesla,” jelas Maccone.

Uniknya, sementara Maccone dan kawan-kawan masih terus berupaya meneruskan niatnya, belakangan beredar seruan dari sekelompok ilmuwan lain yang mempertanyakan kesiapan manusia dalam menghadapi ekses gelombang kemajuan tersebut jika seandainya wormhole tiruan benar-benar bisa dibuat.

“Kami merisaukan kelak akan terjadi hal-hal paradoksial yang akan dialami ras manusia di Bumi ini,” begitu kata mereka.

Apa maksudnya? Menurut Jurgen Vannoppen, salah satu ekses paradoksial yang dicemaskan itu adalah jika manusia selanjutnya akan menggunakan wormhole tersebut sebagai moda penjelajahan alam semesta. Sebab, misalnya, bukan tak mungkin seseorang yang merasa kecewa dengan keturunannya akan memanfaatkan wormhole untuk ‘mengubah’ masa lalunya demi memperbaiki masa yang tengah dijalaninya. Dan itu berarti akan merubah kehidupan di masa kini.

Selain itu, mengutip gurauan fisikawan besar Steven Hawking, sebagai relevansinya juga bukan tak mungkin jika ras manusia yang ada pada masa kini tengah diincar ras manusia dari alam semesta paralel lain yang kebudayaannya telah lebih maju. “Jika memang moda time-travel itu mungkin diwujudkan, kita akan bisa mengunjungi ras manusia dari masa mendatang. Itu sebabnya, bukan tak mungkin pula mereka telah melakukan upaya proteksi diri agar manusia masa kini tak bisa mencampuri urusan mereka,” begitu kata penulis buku A Brief History yang amat terkenal itu.

Begitulah alam semesta, masih teramat fenomental.

Sumber : http://henkykuntarto.wordpress.com